[exploreIndonesia] Green Bay & Kawah Ijen Banyuwangi

liburan singkat saya (dan teman-teman) pilih yg low budget dan tidak jauh.
pilihan jatuh ke Kawah Ijen dan Green Bay Banyuwangi.

tujuan utamanya adalah Kawah Ijen, karena nanggung akhirnya menambah destinasi ke Green Bay, pertimbangannya adalah tanpa tracking, mudah ditempuh dan tidak membutuhkan banyak tenaga, karena esok harinya harus mendaki ke Kawah Ijen.
saya berangkat dari Surabaya pukul 23.00 langsung menuju ke pantai Green Bay.
untuk menuju Green Bay harus melalui pantai Rajegwesi, saya tiba di pantai Rajegwesi sekitar pukul 11.00, kenapa lama sekali ? karena kami memilih santai, dan jalan menuju pantai Rajegwesi sekitar 15km lebih dan masih berbatu, melewatinya membutuhkan waktu 3jam.

sebenarnya, di pantai Rajegwesi sudah bagus, pemandangan laut dan pantai dengan dikelilingi bukit dan mengitari.
tapi sayangnya pasir pantainya berwarna coklat :(
  
 
kembali lagi, untuk menuju Green Bay ada 2 cara, yaitu dengan perahu, waktu tempuh 20menit (tergantung ombak), biayanya 35.000/orang/pp dan tracking, atau dengan ojek 20.000/orang/pp dilanjutkan 2km selanjutnya dengan berjalan kaki.
rasanya tertebak saya akan memilih yg mana, jelas menggunakan perahu. haha
karena kan masih ada hari esok yg lebih membutuhkan stamina *alibi*
perahu beroperasi pukul 7.00 sampai 16.00

sesampainya di GreenBay, subhanallaaaah serius bagus banget. apalagi bila dibandingkan dengan pantai di Malang Selatan, jelas beda sekali.
entah mengapa saya suka sekali pantai, meskipun hanya duduk dan main pasir itu rasanya menenangkan :)
untuk fasilitas snorkling sayangnya belum ada, jadi sampai jam 15.00 saya dan yg lain hanya main dipantai.

selalu heboh kalo ke pantai :D
 
oh ya satu lagi, hati - hati dengan barang bawaan, terutama makanan. karena disana banyak monyet liar, camilan kamipun diambil 1tas, hehe
perjalanan kembalipun lebih lama, karena laut sudah mulai pasang dan melawan arah ombak.
sayangnya tidak bisa memvideo karena saya tidak membawa waterproof :(
setelah makan dan ganti baju sekitar pukul 17.00, kami menuju Kawah Ijen.

sampai di Kawah Ijen sekitar pukul 22.00, udara masih belum terlalu dingin. akhirnya kami memilih untuk tidur, karena jalur pendakian dibuka pukul 02.00 dini hari.
biaya mendaki Ijen hanya 7.000/orang.
saya tidak tau kalau jarak parkiran dan kawah 3km, saya tau ketika sudah turun ke bawah.
ya memang, jarak untuk ke kawah adalah 3km.
3km dan menanjak, rasanya subhanallaaah luar biasa.

dan itu sangat amat gelap, saya baru tau kalau naik gunung segelap itu :|
saya hampir menyerah saat perjalanan ke kawah, untuk 1km pertama belum terbiasa jadi terasa sangat berat, bahkan sempat merasa mual, tapi selanjutnya sudah mulai terbiasa.
bahkan saya rasa hampir lebih dari 10x saya berhenti-duduk-bahkan tiduran.
sesampainya di kawah sekitar pukul 03.30, dan itu dingin sekali.

sempat melihat info BMKG kalau suhu ijen malam itu sekitar 10 derajat.
untungnya ada orang yg menyalakan api unggun, aaah sungguh sangat membantu.
oh ya, saya tidak sempat ke Blue Fire, karena dari kawah masih harus mendaki 1km untuk mendapatkan Blue Fire.
meskipun katanya Blue Fire hanya ada 2 didunia, saya sudah tidak sanggup untuk jalan lagi :(

sejujurnya, saya lebih prefer ke Bromo daripada harus kesini lagi :') 
oh ya, bagi yang tidak sanggup naik ke kawah, bisa menyewa troli dengan tarikan manusia, biayanya 600.000/pp :p

pemandangan turun
kuat banget ya warganya, memang terbiasa membawa belerang setiap harinya. 
setelah puas menikmati pemandangan kawah akhirnya saya turun, sekitar pukul 8.00
pemandangan waktu perjalanan balik/ke kawah ternyata bagus banget :D
akhirnya saya kembali ke Surabayaaaa.
alhamdulillaaah masih bisa liburan dengan waktu super singkat, dan 'njarem'nya masih terasa sampai 3hari selanjutnya :')

ada yg berniat mendaki Ijen dan pemula seperti saya ? saya membagi beberapa tipsnya, semoga membantu :) 

tips untuk mengunjungi Kawah Ijen :
1. siapkan stamina, lebih baik dibiasakan olah raga dulu, agar tubuh tidak terlalu 'kaget' apalagi untuk orang yg jarang olah raga :p
2. usahakan makan dimalam harinya
3. tidak perlu menggunakan baju yg super tebal, karena akan menyulitkan pendakian dan menambah berat beban saat berjalan. saya pribadi hanya mengenakan kaos lengan panjang + sweater rajut dan celana jeans. meskipun sebenarnya saya alergi dingin yg berakibat gatal-gatal, tapi saya mengantisipasinya dengan mengoleskan minyak kayuputih keseluruh tubuh. alhamdulillah selama ke Bromo dan Ijen ini berhasil dan tidak kambuh :)
4. sewaktu saya mendaki tidak memakai sarung tangan dan masker, karena memang badan berkeringat, tapi sebaiknya membawa untuk dipuncaknya.
5.
wajib membawa senter, karena hanya ada cahaya bulan 

6. bawa bawaan seperlunya, airpun seperlunya, jangan terlalu banyak atau takut haus. saya tidak minum banyak karena takut semakin mual pada perjalanan mendakinya. 

2 komentar:

  1. Bersih juga pantai nya ya... Bagus...

    ReplyDelete
    Replies
    1. tapi katanya masih tergolong kotor ko, soalnya dulu lebih bersih lagi kata penjaganya :)

      Delete